Bulan Pernah Membelah

Bulan Pernah Membelah

Temuan astronomi Amerika Serikat yang membuktikan kebenaran mukjizat Nabi Muhammad Saw.
Suatu ketika penduduk Makkah meminta agar Rasulullah Saw memperlihatkan tanda   kenabian. Rasul pun menangapi. Beliau memohon kapada Allah SwT agar membelah bulan. Ajaib, bulan benar-benar terbelah menjadi dua! Nabi berseru,”Lihatlah!”

Setelah peristiwa itu, turunlah firman Allah,Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan. Dan jika mereka melihat suatu tanda, mereka berpaling dan berkata,;sihir yang terus menerus,’” (Al-Qura'an, Surah Al-Qamar:1-2)

Suatu hari disebuah seminar di Fakultas Kedokteran Universitas Cardiff di Wales, Inggris, awal tahun 2000-an. Hadir di situ Dr Zaglul An-najjar, penulis buku Pembuktian Sains dalam Sunnah. Seorang lelaki berkebangsaan Inggris berdiri dan meminta izin untuk berbicara. Ia mengenalkan dirinya bernama David M Pidcock, seorang muslim dan tengah memimpin sebuah organisasi Islam dinegaranya.

Sebelumnya ia non-Muslim. Peristiwa keislamanya berawal ketika seorang sahabat Muslim meminjamkan Al-Qur’an kepadanya. Kebetulan saat itu sedang intens mempelajari agama-agama dunia.

Pidcock mulai mempelajari halaman demi halaman Al-Qur’an hingga tiba pada surat Al-Qamar:1-2. ia tak percaya surat itu. Maka ia lansung menutup Al-Qurkan dan meninggalkanya.

Allah rupanya berkehendak lain. Tak berepa lama kemudian ia menonton siaran televisi BBC. Seorang penyiar tengah mewancarai tiga astronom Amerika Serikat (AS) tentang aktivitas mendaratkan manusia ke Bulan. Saat itu tahun 1978.

Sang penyiar mengkritik kebijakan pemerintahan As yang mengirim manusia ke bulan. Kebijakan itu telah menghabiskan biaya sekitar 100 juta Dollar AS. Ini pemborosan. Bila dana tersebut diberikan kepada jutaan orang yang kelaparan akan jauh berfaedah. Para ilmuan ini membela diri. Mereka mengatakan bahwa perjalanan tersebut telah membuktikan satu fakta penting yang seandainya mereka mengeluarkan dana berkali-kali lipat dari dana itu untuk membuat manusia yakin dan menerima fakta tersebut, tetap tak ada seorangpun yang akan mempercayainya.

Si penyiar sontak bertanya, “Fakta apa itu?”
Para ilmuan itu menjawab bahwa bulan pada masa dahulu pernah terbelah, kemudian melekat lagi. Bekas-bekas yang menunjukan fakta ini sangat terlihat di permukaan bulan sampai kedalam perut bulan. Begitu mendengar ini saya langsung melompat dari kursi yang saya duduki di depan televisi dan berkata dalam hati bahwa sebuah mukjizat telah terjadi 1.400 tahun yang lalu,’” kata Pidcock. “Al-Qur’an telah menyebutkanya dengan perincian yang begitu mengagumkan. Ini pasti agama yang benar.” Kata Pidcock lagi. ia pun memeluk Islam.

Peristiwa terbelahnya bulan banyak dilansir berbagai kitab hadits dan sirah berdasarkan penuturan sejumlah sahabat, diantaranya Abdullah bin Umar dan Abdullah bin Abbas Ra. Sejarah Cina dan India juga telah memceritakan peristiwa ini... Hanya Allah yang Maha Tahu

Sumber : Hidayattullah.


Semoga Bermanfaat!!!


Subscribe to receive free email updates: