Bagi seorang muslimah kita pasti tidak jauh dari yang namanya dapur. Memasak adalah tugas seorang wanita, hasil masakan yang halalan toyyiban bagi keluarga pastinya adalah tujauan kita.
 |
| Kuas Bulu Babi |
Karena makanan yang halal akan mempengaruhi kesehatan kita dan keberkahan darimakanan itu untuk keluarga. Jika sahabat muslimah sudah yakin asal bahan makanan dan bahan sudah benar-benar halal kita juga wajib tahu apakah alat yang kita gunakan untuk memasak juga halal. Ini khususnya untuk para sahabat muslimah yang mengemari masakan kue atau cake.
Dalam proses pembuatan kue atau cake pasti kita mengunakan beberapa alat masak, salah satunya adalah kuas untuk mengoles mentega atau margarin dalam olahan. Perlu anda ketahui bahwa akhir-akhir ini sudah beredar beberapa kuas yang berbahan dasar bulu babi, yang mana kita ketahui semua yang berasal dari babi diharamkan dalam agama Islam sebagaimana diteranglan dalam ayat berikut :
“Diharamkan bagi kalian (memakan) bangkai, darah, daging babi.”(QS.Al Maidah:3)
Kemudian dijelaskan juga oleh Prof KH Ali Mustafa Yaqub, MA jika terbuat dari bulu babi, maka kuas tersebut najis, sehingga bila dipergunakan untuk mengoles roti, maka roti tersebut terkena najis. Singkatnya, benda najis hukumnya haram dimakan.
Kita sebagai seorang muslimah pastinya perlu berhati-hati dan teliti ketika memilih peralatan untuk memasak. Lalu bagaimana cara kita mengetahui kuas yang kita pakai terbuat dari bulu babi atau bukan. Berikut ini kami berikan penejelasanya.
Cara kita membedakan kuas bulu babi atau bukan.
Didalam bulu babi terdapat kandungan protein atau yang sering disebut karetin, kandungan ini mirip dengan apa yang terdapat pada rambut kita. Yang mana bulu yang mengandung karetin ketika kita bakar akan menimbulkan aroma yang khas seperti aroma rambut terbakar. Sedangkan jika dilihat dari warnanya biasanya kuas bulu babi berwarna putih dan jika diraba terasa lembut. Sedangkan dilihat dari harganya, kebanyakan harga kuas yang terbuat dari bulu babi akan lebih mahal dari kuas yang lainya.
Sedangkan ciri fisik yang paling gampang untuk mengetahuinya adalah apabila dalam gagang kuas ada tulisan “China Bristle” atau “Hog Bristle” dapat dipastikan itu adalah kuas yang terbuat dari bulu babi. Karena arti dari “Hog” adalah babi peliharaan.
Lalu bagaimana kita mengetahui secara fisik kuas bulu babi?
 |
| Ciri-ciri Kuas Bulu Babi |
- Kuas yang terbuat dari bulu babi biasanya ujungnya bercabang dan lebih rimbun dari kuas yang bukan bulu babi.
- Karena bahanya terbuat dari bulu, kita dapat mengeceknya dengan cara dibakar ujungya. Bila ujungya dibakar akan tergulung seperti rambut bila terbakar dan keluar aroma yang menyengat dapat dipastikan adalah bulu babi.
- Apabila pada gagangya terdapat tulisan Bristle, Hog, Boar, Pig itu bahasa lain dari bulu babi.
- Kebannyakan produk ini berasal dari produsen babi terbesar yaitu Cina.
Kemudian bagaimana cara kita menghindari pengunaan bulu babi?
- Kita dapat mengunakan kuas yang terbuat dari bahan sintetik atau kuas yang terbuat dari plastik.
- Gunakan alternatif lain selain mengunakan kuas misalnya, kita dapat mengoles makanan atau roti mengunakan kain yang terbuat dari bahan catton, atau mengunakan sendok kue ketika mengoles.
Sahabat Suara Hati pastinya kita menginginkan makanan yang kita konsumsi benar-benar halalan toyyiban, untuk itu kita juga perlu tahu dan hati-hati ketika kita membuatnya. Semoga ini dapat menjadikan pengetahuan kita semua tentang adanya kuas yang terbuat dari bulu babi.
Semoga Bermanfaat...