Sahabat Suara Hati mungkin kita sudah sering mendengar ceramah dari seorang ustadz baik secara langsung maupun melalui media, yang mana ustadz tersebut menerangkan tentang laki-laki yang masuk surga akan mendapatkan pasangan secantik bidadari dan bermata jeli. Kita tahu bahwa ustadz tersebut menyampaikan tausiyahnya berdasakan QS : Ash Shaaffaat, 40-49 Yang artinya :
Ilustrasi Bidadari Syurga |
Tetapi hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa). Mereka itu memperoleh rezki yang tertentu, yaitu buah-buahan. Dan mereka adalah orang-rang yang dimuliakan, di dalam surga-surga yang penuh nikmat, di atas tahta tahta kebesaran berhadap-hadapan. Diedarkan kepada mereka gelas yang berisi khamer dari sungai yang mengalir. Warnanya putih bersih, sedap rasanya bagi orang orang yang minum. Tidak ada dalam khamer itu al kohol dan mereka tiada mabuk karenanya. Disisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya, seakan-akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan dengan baik. ( QS : Ash Shaaffaat, 40-49).
Dengan adanya surah diatas lalu timbul dalam hati kita. Kenapa Allah SWT menceritakan Bidadari bermata jeli yang merupakan isteri untuk kaum lelaki surga dan tidak menceritakan suami-suami untuk kaum wanita?
Sahabat Suara Hati jangan sensi dulu ya.. Allah SWT itu Maha Adil dan Maha Bijaksana. Allah telah meciptakan putera-putera Adam yang memilki keunikan tersendiri, yaitu anak Adam akan sangat tertarik dan menyukai wanita yang cantik. Kita pastinya sudah tahu sendirikan seorang laki-laki akan berkorban dan melakukan apa saja untuk mendapatkan wanita yang dia sukai. Oleh sebab itu Allah SWT memberikan “iming-iming” wanita secantik bidadari dan bermata jeli supaya anak Adam yang memiliki ego besar ini berlomba-lomba untuk beribadah kepada Allah untuk mendapatkan bidadari syurganya.
Ini berbanding terbalik dengan kaum muslimah, Allah SWT menciptakan kita dengan keistimewaan sebagai pemalu. Sebagai cotohnya ketika kita menyukai seorang lelaki pasti kita menahan diri untuk tidak menampakkan rasa sukanya itu. Oleh karen itu Allah SWT tidak memotivasi kita para muslimah supaya beribadah dengan ganjaran yang membuat mereka malu ketika kita membaca atau mendengarnya tentang ganjaran bagi wanita calon syurga. Namun perlu kita pahami juga, bukan berarti Allah SWT tidak menyebutkan pasangan kita disurga kelak berarti kita tidak mendapat pasangan disurga. Allah SWT menjanjikan bahwa wanita yang sholehah ketika didunia akan mendapatkan pasangan laki-laki yang tampan, perkasa dan romantis dari golongan manusia yang dapat menyejukkan hati dan pandangan mereka disyurga.
Secantik apapun bidadari di Syurga, akan lebih cantik dan mulia seoarang wanita yang sholehah yang pernah hidup didunia karena ibadah dan ketaatan yang meraka lakukan semasa hidup. Mereka tidak akan tua, tidak akan letih dan perawan selama-lamnya. Masya Allah. Ini berdasarkan hadis :
Dari Aisyah Radhiyallahu anha, rasulullah saw bersabda : Sungguh surga itu tidak dimasuki oleh perempuan tua, sesungguh Allah apabila memasukan mereka kedalam surga Dia akan merubahnya menjadi perawan-perawan. ( HR Ath Thabrani )
Jadi kita tidak perlu risau dan gelisah karena Allah SWT tetap menjanjikan kita memiliki pasangan ketika di Syurga kelak.
Tidak ada seorang pun di dalam surga itu yang sendirian (tidak mempunyai pasangan) ( Imam Muslim dalam kitab shahihnya dari Abu Hurairah radhiallahu ‘ahu)
Kesimpulanya kita sebagai muslimah tidak usah merasa terzolimi, karena penghuni surga semua akan mendapatkan pasangan baik itu laki-laki maupun wanita. Allah SWT Maha Adil terhadap hamba Nya, tak ada seorang hambapun yang dizolimi Nya.Semoga Bermanfaat...
Sumber Inspirasi : islampos.com